Sabtu, 10 Maret 2012

Belajar dari A.N.A.R.K.I Yang "Unyu"

Seperti biasa tiap malam saya keluar kos bli makanan buat disetor ke cacing2 yg kelaparan di perut, heheh
Malam ini saya memilih makan ayam goreng di warung penyetan dekat kos2an. Malam ini saya pergi sendiri, teman2 kos sedang nyenyak berbagi kasur dengan selimut, ya malam ini hujan turun dengan anggunnya di Jogja, membuat kami para mahasiswa memanfaatkan situasi ini dengan semaksimal mungkin untuk berlama-lama di kasur.
Sesampainya di warung penyetan saya memesan nasi + ayam goreng + lalapan + sambal, sambil menunggu ayamnya di goreng, saya melihat sebuah tulisan "anarki" di belakang kaos putih yg dikenakan salah seorang pegawai warung penyetan tersebut. Sebenarnya hanya ada tulisan ANARK dengan font bergaya Rock/Metal, lalu diakhiri gambar juga bergaya Rock/Metal seperti desain2 rock metal lainnya, menyerupai huruf "I". 
Desainnya simple, di depan kaosnya gambar seperti huruf "I" dengan ukuran besar, klu di sablon mungkin sekitar ukuran A4, dan hanya tulisan "anarki" dibelakangnya...sekilas kaos ini biasa saja, dan mungkin anda akan berpikir tulisan saya ini "aneh", itu aja kok dibahas segala? ya ga? hehe  
Sebenarnya ada yang menarik di kaos itu, ketika saya perhatikan untuk yang kedua kalinya, ada tulisan kecil dibawah tulisan "anarki" itu, yaitu kata anarki merupakan kependekan dari Anak Rusak Kangen Ibu, tulisannya kecil, pas dibawah kata "anarki". Sekejap saya tersenyum membacanya...dan sekejap pula saya terpikir suatu pelajaran di dalamnya...
Yang pertama, betapa pentingnya orang tua bagi kita semua, mereka lah yang selalu ada untuk kita dalam situasi apapun yang kita alami. Sedih, susah, senang, bahagia, galau, dll....ingatkah disaat kita dekat dengan mereka kita  memarahi dan mendongkol kepada mereka, disaat jauh kita merasa sangat membutuhkan mereka, karena tidak ada lagi yang menyiapkan makanan untuk kita sebelum berangkat kuliah, mencuci dan menyeterika pakaian, merawat ketika sakit, dll.....kasih sayang orang tua takkan pudar di telan waktu...di saat waktu yang tersisa bagi kita sebagai seorang anak untuk bertemu dengan orang tua sudah semestinya kita tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk membahagiakan mereka. I love you Mom....i love you Dad...
Yang kedua, kata-kata Anak Rusak membuat saya sedikit risih, disini mas X yang mengenakan kaos secara tidak langsung men"judge" dirinya sendiri sebagai anak/manusia yang rusak, menurut saya itu akan memberikan muatan serta pandangan negatif pada dirinya secara tidak langsung, kenapa tidak diganti saja Anak Rock atau Anak Rajin Kangen Ibu...
Yang ketiga, betapa kreatifnya orang-orang Indonesia, kata-kata anarki yang sekilas akan memberi bayangan kepada yang membacanya berupa kerusuhan, demo, penjarahan, penyiksaan, dll...bisa dipelesetkan menjadi sebuah kata yang "unyu" dan bermakna. :)



Ternyata hal-hal kecil seperti itu bisa memberi pelajaran kepada kita :)

Tidak ada komentar: