Selasa, 26 Juni 2012

Sembilan (9) Kesalahan The Inconvenient Truth

Menurut Michael Burton, seorang petinggi hukum di Inggris dan National Center For Policy Analysis dalam buku A Global Warming Primer, film dokumenter The Inconvenient Truth oleh Al Gore ini harus direvisi karena mempunyai sembilan kesalahan yang sangat menyolok. Di antaranya adalah:

  1. Peringatan Al Gore bahwa tingkat permukaan air laut akan naik 6 m saat sebagian besar Antartika Barat atau Greenland mencair. Menurut Burton, sesungguhnya gejala pencairan es ini akan berlangsung sampai ribuan tahun.
  2. Badai Katrina dianggap Al Gore sebagai akibat dari pemanasan global. Menurut Burton bahwa tidak ada cukup bukti untuk menunjukkan badai katrina adalah akibat dari pemanasan global.
  3. Beruang kutub yang dinyatakan Al Gore harus berenang sampai 100 km untuk menemukan bongkahan es dan mereka tenggelam karena jarak yang sangat jauh. Menurut Burton bahwa hanya ada 4 beruang kutub yang mati tenggelam akibat dari badai.
  4. Al Gore meyatakan bahwa terumbu karang menjadi rusak karena perubahan iklim. Menurut Burton perubahan iklim bukanlah satu-satunya penyebab karena penangkapan ikan berlebihan dan polusi juga menjadi salah satu penyebab utama dari kehancuran terumbu karang.
  5. Al Gore menyatakan bahwa gas rumah kaca meningkat disebabkan oleh aktivitas manusia dan menyebabkan global warming. Menurut National Center For Policy Analysis menyatakan bahwa gas rumah kaca hanyalah sebagian kecil di atmosfer bumi, aktivitas manusia sangat sedikit sekali menyumbang efek rumah kaca. 
  6. Menurut Al Gore tingginya kadar karbondioksida di bumi menyebabkan kenaikan temperatur. Menurut  National Center For Policy Analysis tidak ada hubungan antara kadar karbondioksida terhadap temperatur bumi. 
  7. Al Gore menyatakan jumlah populasi beruang kutub menurun drastis. Menurut  National Center For Policy Analysis populasi beruang kutub justru meningkat sejak tahun 1950.
  8. Menurut Al Gore jumlah badai meningkat tajam. Menurut  National Center For Policy Analysis tidak ada cukup bukti bahwa jumlah badai meningkat tajam.
  9. Menurut Al Gore kekeringan merupakan efek perubahan iklim. Menurut  National Center For Policy Analysis kekeringan adalah proses alami yang sering terjadi dan lebih lama melanda di masa lalu daripada sekarang. 
Kritikan terhadap Al Gore ini mungkin saja benar dan mungkin saja salah karena perubahan alam dapat terjadi secara drastis dan tidak bisa diprediksi sebelumnya.

Sumber: Global Warming For Beginner

Sabtu, 02 Juni 2012

Bantu "Setengah Langkah" Peneliti Muda Indonesia menuju Konferensi IUFRO 2012, Portugal.


Selamat malam....

Saya Arif Dharma Rafke (09/285304/KT/06554), mahasiswa Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan UGM, angkatan 2009. Maaf sebelumnya, saya dan 2 orang teman saya diterima untuk presentasi penelitian tentang Forest Product Education dengan judul "Stimulating and Accomoditing Student Interest and Views of forest product Potential through student organization inisiative" pada Konferensi IUFRO Divisi 5 di Portugal bulan Juli 2012. 

Kami merupakan sebuah tim peneliti muda Indonesia yang peduli terhadap ilmu dan teknologi hasil hutan, mendukung industri hasil hutan yang menjunjung aspek kelestarian hutan dan lingkungan. Kami sangat bersyukur  mendapat kesempatan untuk mempresentasikan penelitian kami di ajang internasional IUFRO Conference Division 5, kami beranggotakan:

Ahmad Karsidi                                   (09/285436/KT/06562)
Arif Dharma Rafke                            (09/285304/KT/06554)
Fratama Yudhana Sutisna                  (09/289005/KT/06633)

Sudah banyak proposal kemitraan kami ajukan sejak bulan April 2012, namun belum ada hasil yang positif. Baik didaerah kami masing-masing hingga pusat. Rasa pesimis pernah menghampiri kami, namun support dari keluarga tak membuat kami harus menyerah. Paper dan presentasi nanti telah kami persiapkan, kini kami sedang mengurus visa untuk bisa terbang ke Portugal. Walau belum bisa kesana karena terbentur dana, semangat kami tak harus padam walau waktu terus berjalan mendekati hari-H. Kami sudah berusaha, hanya tinggal setengah langkah lagi.


Namun sebagai mahasiswa, kami masih butuh dana untuk tiket ke Estoril, Lisbon, Portugal. Walaupun pihak dari Universitas dan Fakultas Kehutanan sendiri telah memberi support finansial, namun harga tiket Jakarta-Portugal sebesar Rp 13 juta - Rp 15 juta per orang belum terpenuhi. 

Kami berusaha mengajak industri-industri yang bergerak di sektor kehutanan, terutama hasil hutan untuk bekerjasama mendukung pendidikan di bidang hasil hutan dan menunjukkan kepada dunia bahwa industri hasil hutan Indonesia tidak hanya peduli terhadap lingkungan tetapi juga peduli terhadap kemajuan industri hasi hutan dengan tetap menjunjung aspek kelestarian hutan dan lingkungan melalui pendidikan hasil hutan (Forest Product Education). 

Sehingga kami ingin mengajak industri hasil hutan bergabung bersama dalam sebuah project mengenai pendidikan hasil hutan (Forest Product Education), dukungan dari perusahaan bapak/ibu, atau project yang sama yang dilaksanakan oleh perusahaan Bapak/Ibu, akan kami share dalam presentasi kami di IUFRO.


Dukungan sebesar apapun akan sangat kami apresiasi. Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih. Balasan email dari Bapak/Ibu sangat kami harapkan.


untuk informasi lebih jauh tolong menghubungi :
Arif Dharma Rafke
Email : arif.rafke@gmail.com
Hp : 081993308863
Twitter : @arif_rafke
Facebook : Arif Dharma Rafke
Blog : http://ravekee.blogspot.com

silahkan kunjungi link dibawah ini untuk informasi sponsorship IUFRO:
http://www.iufro2012.org/nm_quemsomos.php?id=48