Sebelum kita mengetahui definisi kayu, kita harus tau dahulu apa itu pohon. Pohon adalah organisme komplek hasil pembiakan vegetatif atau dari sel telur yang dibuahi yang kemudian tumbuh menjadi embrio yang terselubung dalam suatu biji, kemudian tumbuh menjadi organisme besar yang hidup di alam (Haygreen 1996). Dan kayu adalah suatu bahan yang merupakan produk hasil metabolisme tumbuhan. Kayu memiliki kelebihan dari material lain, yaitu keluwesannya sebagai bahan. Maksudnya kayu dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manusia (struktural dan non-struktural). Mulai dari bentuk log sampai turunannya, sekarang berkembang kayu dalam bentuk/ukuran nano (nano technology) sesuai perkembangan ilmu dan teknologi.
Komponen kayu pada berbagai dimensi (BESAR - kecil):
1. Logs
Pemanfaatan log sudah sangat jarang saat ini, biasanya digunakan untuk struktural seperti konstruksi bangunan, seperti tiang bangunan tua dan pembuatan kapal pada zaman dulu.
2. Lumber
Log yang telah dibuat menjadi sortimen banyak digunakan untuk konstruksi.
3. Thin lumber (thick veneer)
4. Veneer
biasa digunakan sebagai bahan untuk pembuatan kayu lapis (plywood)
5. Long flakes (short veneer)
6. Chips
Bahan untuk pembuatan pulp (bubur kertas)
7. Flakes (serpihan kayu)
Bisa digunakan sebagai bahan pembuatan papan (wood flakes) untuk bahan pelapisan dinding beton.
8. Excelsior
Bisa digunakan sebagai bahan pembuatan keranjang atau tempat bunga (floral filler), dan juga cocok untuk pengepakan dan pengepakan yang menampilkan item pecah belah (ex: anggur, gelas sampanye).
9. Strands
gambar disamping merupakan OSB (Oriented Strand Board) dibuat dari strands, OSB ini biasa digunakan untuk penggunaan struktural (konstruksi).
OSB secara luas digunakan dalam konstruksi perumahan dan komersial, dan mendapatkan popularitas di pasar seperti bahan pembuatan furnitur berlapis.
10. Particles
gambar disamping merupakan papan partikel, biasanya untuk penggunaan interior seperti meja dan lemari.
11. Fiber bundles
gambar disamping merupakan MDF (Medium-density fibreboard), fiber bundles merupakan bahan untuk membuat MDF.
12. Paper fiber
gambar disamping merupakan produk Paper Fiber Board yang dibuat dari bahan paper fiber.
13. Wood flour
bisa digunakan untuk membuat papan. Wood flour berasal dari sawdust (limbah penggergajian) yang dilakukan penyaringan (dari atas - bawah: 6 mesh, 10 mesh, 20 mesh)
14. Cellulose
selulosa merupakan unsur kimia kayu yang dibutuhkan untuk pembuatan pulp dan kertas
Penjelasan diatas menunjukkan keluwesan kayu sebagai bahan. Karena kebutuhan kayu semakin meningkat dan ketersediaan kayu dengan ukuran yang besar sangat sulit (terbatas). Untuk itu berkembanglah ilmu dan teknologi kayu dengan memanfaatkan dimensi kayu yang lebih kecil (misal: limbah gergajian) menjadi papan dan bentuk lainnya (misal: kertas) yang dapat digunakan untuk struktural (konstruksi) dan non-struktural dalam memenuhi kebutuhan manusia.
.