Saya ingin berbagi pengalaman disini tentang mem-publish jurnal. Tahun lalu saya membuat abstrak untuk mengikuti sebuah konferensi internasional dan diterima untuk presentasi disana. Beberapa lama setelah acara itu berlangsung satu email masuk dalam inbox saya. Saat saya cek, sebuah Journal publisher dari US menawarkan untuk mem-publish hasil penelitian saya dan teman-teman saya, email pertama tidak saya respon sampai mereka kembali mengirim email kepada saya untuk kedua kalinya. Saya langsung mendiskusikan tentang penawaran ini pada teman-teman saya. Dan kami sangat bahagia dan bersemangat setelah membaca dengan seksama penawaran itu. Saya pun membalas email tersebut dan meminta mereka untuk menunggu kami menyelesaikan report-nya dan mereka setuju.
Beberapa minggu setelah itu, saya bertemu dengan dosen muda yang baru pulang dari Jepang, saya memanggilnya Mas Widi. Beliau baru menyelesaikan program S3 disana. Kami bertemu dalam workshop yang diadakan oleh salah satu himpunan mahasiswa di Fakultas Kehutanan UGM. Kami menjadi pembicara pada acara tersebut. Pada acara itu saya menceritakan pengalaman saya dan teman-teman saya bagaimana kami bisa diundang sebagai participant di konferensi tersebut dan saya juga menveritakan bahwa saya dan teman-teman mendapat tawaran mem-publish hasil penelitian kami. Setelah acara berakhir, tiba-tiba Mas Widi mendatangi saya dan mengatakan bahwa Jornal Publisher yang menawarkan untuk mem-publish jurnal tersebut adalah "predator". Beliau meminta saya agar hati-hati dan mengecek kembali kebenarannya, karena sepengalamannya Journal Publisher tersebut adalah "predator" alias tukang peras, beliau sudah sering menerima email sejenis. Menurut mas Widi banyak publisher-publisher sejenis beredar, mereka menawarkan untuk mem-publish jurnal dan banyak juga para peneliti yang belum punya pengalaman tertipu.
Journal publisher yang menawarkan kepada saya dan teman-teman saya ini adalah davidpublishing, penawarannya sangat meyakinkan, dalam emailnya mereka juga mencantumkan jurnal hasil editing mereka, mereka pun punya situs resmi.
Bagi teman-teman yang punya pengalaman seperti saya mungkin postingan ini dapat membantu teman-teman agar tidak terjebak dengan penawaran yang sama karena cyber crime itu heterogen banget, banyak macamnya. Namun, jangan patah arang untuk terus berkarya, tetap semangat, tetap hati-hati, jika hal diatas juga terjadi pada anda, konsultasi lah pada dosen anda. It is the best way!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar