Perkenalkan, ini keluarga baru ku.....KOS 26
Kos-kosan yang tepat berada tepat di belakang tempat makan favorit para pelancong yang ke Jogja, Gudeg Yu Djum, adalah kos-kosan yang telah ku tetapkan sejak 2 tahun yang lalu, sebagai rumah kedua ku setelah rumahku di Padang.
Kos-kosan ini tidak terlihat seperti kos-kosan biasa yang ada di Jogja, lebih seperti rumah kontrakan, didalamnya terdapat tujuh kamar, satu kamar yang terpisah dari enam kamar lainnya diisi oleh Mbah Karso, yang secara tidak lansung adalah pemilik kos-kosan ini, enam kamar lainnya disewakan.
Di kos 26 ini terdapat dua kamar mandi dan satu garasi. Dibagian depan terdapat tiga kamar, bagian belakang juga tiga kamar dan saling berhadapan. Diantara kelompok kamar itu terdapat jarak seperti lorong, secara tidak langsung menjadi ruang serba guna, bisa jadi ruang tamu, ruang nonton TV, dan ruang makan, sehingga segala aktivitas banyak dihabiskan disini untuk saling berinteraksi.
Ada hal unik yang luar biasa hadir di kos ini, yaitu semua penghuninya tidak ada yang merokok dan ternyata ini sudah berlaku dari para nenek moyang kos 26, haha......SUPER SEKALI!!!
Dan aku termasuk beruntung bisa bertemu penghuni pertama kos 26 ini, jadi aku banyak mendapat cerita dari saudaraku ini tentang asal usul KOS 26. Aku sendiri merupakan penghuni KOS 26 generasi ke-4. Jadi, kos ini terhitung baru eksis di dunia perKOSan.
Perkenalkan, skuad KOS 26:
Elyun Mai Yosrizal, asli Pekanbaru, Riau.
Biasa dipanggil Bang Tigor. Kuliah pada jurusan Arsitektur, UTY Yogyakarta, angkatan 2006, dan sudah lulus, kini walau sudah kembali ke tanah Riau, kontrakany disini blom habis, hehe makanya masih terdaftar sbg anggota aktif d KOS 26, dia adalah penghuni pertama kos 26 ini.
Kamar yang dlu ditempatiny, telah berganti pemilik, pemiliknya sekarang adalah saya sendiri, hehe
"Dari sumatera kembali ke sumatera"
Ghofur Muhammad, asli Bojonegoro, Jawa Timur.
Biasa dipanggil Goffman. Asli seorang BOROMANIA (istilah untuk supporter Persibo), kuliah pada jurusan Sosiologi, FISIPOL UGM, angkatan 2006.
Ada keunikan tersendiri yang saya rasakan selama berada di Jogja, ketika berteman dengan orang-orang asli Bojonegoro, mereka punya kharisma tersendiri bagi orang-orang yang berada di sekitarnya, sungguh luar biasa...
Hgozie Perdana Al Aziz, asli Blitar, Jawa Timur.
Kuliah pada jurusan Farmasi UGM, angkatan 2006. Biasa dipanggil Hugos. Uniknya Mas Hgozie penuh dengan
kejutan karena :
1. nama belakang Al Aziz baru diketahui seisi KOS saat kami melihat undangan pernikahannya yang berlangsung tanggal 31 Mei di Sragen dan 2 Juni di Blitar.
2. Bulan Mei merupakan bulan yang penuh keistimewaan bagi Mas Hgozie, karena wisuda dan pernikahannya berlangsung pada bulan itu.
Keunikan lain orang-orang Blitar menurut riset Goffman dan Rafke adalah kegemaran mereka menonton SpongeBob, hehe
Akbar Nugraha MP, asli Bekasi. Biasa dipanggil Broder.
Fans Chelsea FC ini kuliahpada jurusan Sosiologi, FISIPOL UGM, angkatan 2007.
Kegemaranya mengeluarkan istilah-istilah "anak gaul" Bekasi yang "aneh" menurut kami membuat seisi KOS selalu ngakak dengan tingkahnya. Suara musik dari speaker komputernya mampu memecah keheningan baik siang ato malam, sungguh luar biasa....
Kamarnya sering dikunjungi untuk menonton film2 terbaru n maen game.
Uniknya, broder adalah satu-satunya anggota KOS
26 yang anti ISL (Indonesia Super League), dia lebih mencintai LPI (Liga Primer Indonesia) dan menuntut perubahan di tubuh PSSI.
Kehadirannya sangat penting dalam skuad KOS 26.
So, ga ada Broder ga rame bro!!
Ifan Surya Anggara, asli Gombong (klu kata alm.Kasino Warkop, Gombong itu berada disebelahnya Thailand, hehe). Sebenarnya Gombong berada di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah.
Biasa dipanggil Ipin. Kuliah pada jurusan Teknik Mesin UNY, angkatan 2009. Kebiasaannya adalah selalu pulang klu ada libur dan klu udah libur tidak lupa membawa Lanting, makanan ringan khas Gombong (klu di Padang seperti makanan ringan Karak Kaliang).
Arif Dharma Rafke, asli Padang, Sumatera Barat.
Kuliah pada jurusan Teknologi Hasil Hutan UGM, angkatan 2009. Biasa dipanggil Rafke.
Rumah makan Padang yang mana yang tidak diketahui di daerah Karangasem dan sekitarnya oleh Rafke. Mulai dari yang enak sampai yang ge masa promosi dapat diketahui keberadaannya.
Kegemarannya makan masakan Padang mampu mempengaruhi seisi KOS 26 dan teman-teman kampus untuk mengikutinya dan mempercayai selera masakan Padang kepadanya.
Muhammad Lukman Hakim, asli Bekasi. Kuliah di Fakultas Geografi UGM 2008.
Panggilan untuk saat ini Lukman. Keunikan belum tereksploitasi. Penghuni KOS 26 generasi ke-5.
Tapi untuk saat ini komputernya banyak game menarik untuk dinikmati. Kehadirannya sangat penting karena kemampuannya memecahkan masalah maen game PC pake LAN membuat KOS 26 tak henti-hentinya heboh dengan perperangan (maen game CS).